Setiap pasangan pasti mempunyai buah hati, untuk itu mereka biasanya akan memberikan seluruhnya untuk kebutuhan bayi mereka. Maka tak heran jika permintaan akan perlengkapan bayi semakin meningkat. Maka jika Anda tertarik menjalankan usaha ini silahkan simak analisa usaha toko perlengkapan bayi berikut ini.

Rincian modal awal
No | Biaya untuk membeli barang inventasi | Harga |
1 | Etalase kaca | Rp 1.200.000 |
2 | Rak beberapa buah | Rp 450.000 |
3 | Beberapa buah keranjang untuk menyimpan baju | Rp 100.000 |
4 | Beberapa jenis perlengkapan bayi untuk modal pertama | Rp 14.500.000 |
5 | Barang penunjang lainnya | Rp 1.000.000 |
Total | Rp 17.250.000 |
Biaya operasional yang harus anda keluarkan | Harga | |
1 | Membeli barang perlengkapan bayi | Rp 7.000.000 |
2 | Sewa tempat | Rp 800.000 |
3 | Biaya listrik | Rp 100.000 |
4 | Biaya lain lain | Rp 300.000 |
Total biaya yang harus anda keluarkan per bulan | Rp 8.200.000 |
Perhitungan Keuntungan
Jika anda baru ingin mencoba usaha ini tentunya hal yang pertama kali Anda ingin ketahui selain modal awal dan juga biaya operasional per bulan adalah keuntungan yang akan didapat. Keuntungan inilah yang membuat anda bersemangat untuk melanjutkan berjualan perlengkapan bayi.
Namun sebelum anda Menghitung keuntungan yang didapat dari usaha perlengkapan bayi, anda lebih dulu mengetahui pendapatan yang diperoleh per bulannya. Karena perlengkapan bayi tidak setiap hari membeli perlengkapan untuk bayi dengan berbagai jenis atau barang, maka kita asumsikan dalam satu bulan usaha anda berhasil menjual beberapa perlengkapan bayi seperti pakaian, popok, selimut, dan perlengkapan bayi lainnya dapat terjual hingga Rp 11.000.000 .
Setelah itu jika anda sedang mengetahui pendapatan kotor perbulan maka untuk menghitung keuntungan yang anda dapatkan pebulan adalah jumlah pemasukan yang di dapat dikurangi jumlah biaya operasional yang harus anda keluarkan per bulan, maka Rp 11.000.000 – Rp. 8.200.000= Rp 2.800.000.
Karena rincian modal awal belum termasuk penyusutan alat maka untuk menutupi biaya membeli barang inventasi anda hanya membutuhkan waktu 9 bulan saja.
Analisa SWOT
Strength ( kekuatan ) : Harga yang ditawarkan terjangkau, selain itu kekuatan lain yang dimiliki oleh usaha ini dapat dijual tidak hanya lewat offline, namun dapat juga di jual secara online. Hal ini dapat memperluas jangkauan usaha perlengkapan bayi anda.
Weakness ( Kelemahan) : Usaha baru biasanya tidak langsung mendapat kepercayaan oleh para konsumen, anda juga tidak bisa memberikan testimoni kepada mereka kerana toko anda masih baru.
Opportunity ( peluang ) : Beberapa hal yang menjadi peluang usaha pelengkapan bayi adalah karena tingkat kelahiran di negara ini terus meningkat hal tersebut terasa akan terus terdapat bayi tak hanya itu sang ibu pun biasanya ingin memberikan kepada sang bayi hal yang terbaik. Untuk itu mereka akan membeli kebutuhan bayi dengan lengkap.
Threats ( ancaman ) : mulai banyak pelaku usaha yang memulai berjualan perlengkapan bayi juga, hal tersebut pasti akan menjadi saingan anda dalam berjualan perlengkapan bayi.
Tips untuk menghemat modal awal usaha
- Modal awal : Perlengkapan bayi memang membutuhkan banyak barang yang di tawarkan di toko seperti baju bayi, selimut, popok, dan masih banyak lagi. Bagi anda pemula usaha ini jika ingin menghemat modal awal adalah membeli barang inventasi sesuai dengan kebutuhan dan juga budget anda.
- Tempat : Selain lokasi yang harus strategis, untuk dapat menghemat modal awal adalah menyewa tempat atau ruko yang ukurannya sesuai kebutuhan Anda.
- Promosi : Usaha perlengkapan bayi anda tentunya ingin mendapatkan banyak pelanggan. Maka dari itu anda perlu mempromosikan toko anda, dapat melalui online agar lebih menghemat modal untuk biaya promosi.